Alasan Dipilihnya Ponpes Pangeran Diponegoro jadi Tempat Acara Manaqib Kubro JATMAN Jateng-DIY
- Minggu, 02 Oktober 2022
- Kabar Lembaga Santri Info Pesantren Sekilas Info
- Administrator
- 0 komentar

Ulama Jateng dan DIY yang tergabung dalam Jam’iyyah Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyah (JATMAN) kemarin (01/10/2022) yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila telah usai melaksanakan hajat 6 bulan sekali yaitu Manaqib Kubro dengan rangkaian acara istighotsah, temu mursyid, bahtsul masail, dan pengajian akbar.
Acara yang dihadiri lebih dari 1200 peserta tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Sleman, DIY. Peserta berasal dari kabupaten dan kota se-Jateng dan DIY. Kegiatan berlangsung mulai 07:30 WIB Pembukaan dan berakhir 16:30 Petang, dan dilanjutkan pengajian akbar di Stadion Maguwoharjo.
Banyak hal menarik dalam acara tersebut, mulai dari keterlibatan 'emak-emak' yang tergabung dalam Wathonah (Wanita Thoriqoh an-Nahdliyyah) yang mungkin selama ini sebagian orang menganggap pegiat thoriqoh hanya bapak-bapak.
Hal menarik selanjutnya tentu pembahasan Bahtsul Masail yang membahas isu terkini dan persoalan umat bahkan Negara.
Dari hal-hal menarik yang disebutkan ada satu hal yang sangat menarik untuk disimak, hal ini kami ketahui dari ketua panitia beliau KH Muhammad Labib Pengasuh Ponpes Anwar Futuhiyah Blotan, sekaligus Mudir Idaroh Wustho Jatman DIY menuturkan kepada kami alasan kenapa acara Manaqib Kubro bertempat di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro.
"Saya Muhammad Labib ketua panitia sekaligus Mudir Idaroh Wustho Jatman di DIY mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran pengurus dan pengasuh Pesantren Diponegoro. Kami punya alasan kenapa acara ini (red: Manaqib Kubro) dilaksanakan di Pondok Pesantren Pangeran DIponegoro yang diasuh oleh Beliau Kyai Syakir Ali" ujar Kyai Labib kepada kami.
"Sejarah menyebutkan bahwa Pangeran Diponegoro Pahlawan Nasional juga pengamal thoriqoh, bahkan beliau juga seorang Mursyid. Tentu ini menjadi salah satu alasan kami kenapa acara Manaqib Kubro JATMAN Jateng-DIY ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro. Kita tahu Pangeran Diponegoro seorang yang Religius dan Nasionalis, tentu kami ingin mengambil contoh dan semangat tersebut" lanjut Kyai Labib menejelaskan.
Banyak harapan dan tujuan mulia dari acara tersebut, semoga selalu diberi keberkahan dan kelancaran dalam acara manaqib kubro selanjutnya, dan tentu semoga memberi manfaat dan menghasilkan keputusan-keputusan sebagai jawaban problematik umat dan Negara. Lebih khusus memberi keberkahan untuk Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro.
Oleh : Tim Redaksi