Sejarah
- Rabu, 24 Maret 2021
- Berita Pengumuman Sekilas-info
- Administrator
- 0 komentar
Sejarah Yayasan Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro
Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta adalah salah satu Pondok Pesantren di Yogyakarta yang berlokasi di Sembego Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta dididrikan pada tahun 1997, atas inisiatif KH. Drs. M. Syakir Ali, M.Si.
KH. Drs. M. Syakir Ali, M.Si. adalah seorang ulama yang berasal dari Blitar. Beliau merupakan seorang dosen pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Setelah memperhatikan kondisi pendidikan islam di wilayah maguwoharjo, hatinya tergerak untuk mencoba mengupayakan sebuah sistim pendidikan pondok pesantren sehingga pendidikan islam dapat lebih berkembang.
Era industri 4.0 penuh semangat. Tantangan dan ancaman nyata bagi Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta yang telah memiliki berbagai jenjang satuan pendidikan dari TK/RA, MI, SMP, SMK dan MA. MA Diponegoro merupakan pengembangan inovatif Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta dalam merespon perubahan zaman.
Mendapatkan pendidikan bermutu cita-cita semua orang. Lulusan berbagai satuan pendidikan berebut melanjutkan sekolah pada jenjang berikutnya yang lebih tinggi, ke madrasah favorit. Madrasah dambaan para lulusan jumlahnya terbatas dan hanya menyasar murid-murid tertentu dengan kriteria amat ketat. Madrasah swasta bilamana programnya bagus, lingkungannya kondusip, profesional manajemenya, mampu menjamin kebutuhan zaman, niscaya dicari masyarakat.
Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta yang berlokasi di kota santri, kota pelajar, Yogyakarta, memberikan kesempatan kepada siswa siswi untuk melanjutkan sekolah dan mondok di Yogyakarta. Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta menjangkau luas hingga ke luar daerah, antar pulau antar provinsi. Wajar masyarakat mencarinya, karena madrasah berasrama menjadi pilihan pendidikan terbaik teruntuk putra-putrinya.
Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta memastikan masyarakat mendapatkan pendidikan bermutu. Apapun potensi dan bakat murid ada pada pendidikan yang baik. MA Diponegoro unggul sedari visi, proses, hingga keluaranya. Keluaran Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta didesain memiliki banyak peluang dan kemudahan akses dalam negeri pun luar negeri. Budaya unggul dikembangkan. Bekal akademik dan profesionalisme pelayanan diberikan.
Saat ini Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta memiliki Lembaga Pendidikan:
- MA Diponegoro Yogyakarta
- Madin Diponegoro
- SMK Diponegoro Depok
- SMP Diponegoro Depok
- MI al-Huda Karangnongko
- MI Ma’arif Bego
- RA Harapan Bangsa Depok
- RA Masyithoh Karangnongko
- PKBM Diponegoro
Sedangkan Lembaga Non Pendidikan yang dimiliki Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta antara lain:
- Panti Asuhan Diponegoro
- RSB Diponegoro
- BUMP Diponegoro
- BLKK Diponegoro
- LPSQ Diponegoro
Selain pendidikan formal, bengkel otomotif Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Ekstrakurikuler antara lain:
- Hadrah
- Muhadlarah
- Pidato
- Pramuka
- Komputer
- Kaligrafi
- Silat
- Basket
- Voli
- Sepakbola
- Marching band
- jurnalistik
- Tata Busana
- Mekanik
Saat ini, Fasilitas yang dimiliki Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta antara lain:
- Masjid
- Aula
- Asrama
- Gedung sekolah
- Lapangan
- Koperasi
- Perpustakaan
- Laboratorium komputer
- Laboratorium bahasa
- Klinik kesehatan
- Balai Latihan Kerja
- Bengkel Otomotif
- Lab tata busana