ingkat cerita, lelaki Majusi itu mati, lalu di malam harinya ada seorang ulama yang bermimpi melihat lelaki Majusi itu berada di surga dan ketika ditanyakan perihalnya, lelaki Majusi itu menjawab “saya telah mendapatkan hidayah sebelum kematianku, dan dengan hidayah itu saya ditempatkan oleh Allah di surga-Nya.”
Kalau menghormat orang yang berpuasa saja mendapatkan hidayah hingga diganjar masuk surga, tentu yang menjalankan puasa akan mendapatkan yang lebih dari itu. Allah berfirman dalam Hadits Qudsi “Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya”.
Hadits Qudsi:
عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Artinya:
Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, Bahwa Allah SWT. berfirman, ‘Seluruh ibadah anak Adam untuk dirinya kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. (HR Bukhari dan Muslim)